Berikut ini merupakan contoh dari bagaimana penulisan daftar pustaka pada penulisan makalah, skripsi atau penelitian dan lain sebagainya.
1. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DARI INTERNET
Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari internet, pertama; tulis nama, kedua; tulis (tahun buku atau tulisan dibuat dalam tanda kurung) setelah itu beri (tanda titik), ketiga; tulis judul buku/tulisannya lalu beri (tanda titik) lagi, keempat; tulis alamat websitenya gunakan kata (from) untuk awal judul web dll setelah itu beri tanda koma, kelima; tulis tanggal pengambilan data tersebut ok. Seperti contoh dibawah ini:
· Albarda (2004). Strategi Implementasi TI untuk Tata Kelola Organisasi (IT Governance). From http://rachdian.com/index2.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=27&Itemid=30, 3 August 2008
2. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DARI BUKU
Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku, pertama; penulisan nama untuk awal menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri (tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan dengan nama depan, kedua; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga; judul bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul gunakan (tanda titik), keempat; tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan (tanda titik dua), dan kelima; penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik). Seperti contoh dibawah ini:
· Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
· Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo.
3. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DARI ARTIKEL DALAM JURNAL
Nama penulis ditulis paling depan diikuti tahun dan judul artikel yang ditulis dengan huruf tegak dan huruf kapital pada tiap awal kata. Nama jurnal ditulis dengan huruf miring dan huruf awal dari setiap kata ditulis dengan huruf kapital kecuali kata hubung serta diberi tanda kutip. Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun ke berapa, nomor berapa, dan nomor halaman dari artikel tersebut.
Contoh:
Simpson, Paul. 1992. “Teching stylistics: analysing cohesion and narrative structure in a short story by Ernest Hemingway” dalam Jurnal Language and Literature. Vol I no. 1 1992.
Ley, R.G., & Bryden, M.P. (1979). Hemiapheric differences in processing emotions and faces. Brain and Language, 7, 127-138
4. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DARI ARTIKEL DALAM MAJALAH ATAU KORAN
Nama pengarang ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan dan tahun (jika ada). Judul artikel ditulis tegak diberi tanda kutip dan huruf kapital pada setiap huruf awal, kecuali kata hubung. Nama majalah ditulis dengan menggunakan huruf kecil dengan huruf kapital pada awal setiap kata dan dihuruf miring. Nomor halaman disebut pada bagian akhir.
Contoh:
Ismail, Taufik, “Menyembuhkan Bangsa yang Rabun Membaca”, Suara Muhammadiyah, No. 22/Th. Ke-87/16-30 November 2002. hal. 5-6
Alwasilah, Chaedar, “Meluruskan Pengajaran Sastra” Media Indonesia, 20 Juni 2001
“Perlunya Meluruskan Pengajaran Sastra” Media Indonesia, 26 Juli 2001. hal 4
5. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DARI KORAN TANPA PENULIS
Nama koran ditulis di bagian awal. Tahun, tanggal, dan bulan ditulis setelah nama koran, kemudian judul ditulis dengan huruf kapital dan kecil dan tanda kutip serta diikuti dengan nomor halaman.
Contoh:
Kompas, 3 April 2002. “Perubahan Strategi Ekonomi Indonesia”. Halaman 3
6. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DARI DOKUMEN RESMI PEMERINTAH YANG DITERBITKAN OLEH SUATU PENERBIT TANPA PENGARANG DAN TANPA LEMBAGA
Judul atau nama dokumen ditulis dibagian awal dengan huruf miring, diikuti tahun penerbitan dokumen, kota penerbit dan nama penerbit.
Contoh:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta: Diperbanyak oleh PT Armas Duta Jaya.
7. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DARI LEMBAGA YANG DITULIS ATAS NAMA LEMBAGA TERSEBUT
Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun, judul karangan, nama tempat penerbitan, dan nama lembaga tertinggi yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut.
Contoh:
Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia. 1975. Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Kedua.
8. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA BERUPA KARYA TERJEMAHAMAN
Nama pengarang asli ditulis paling depan diikuti tahun penerbitan, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama penerbit terjemahan.
Luxemberg, Jan van. et.al. 1963. Pengantar Ilmu Sastra. Terjemahan Dick Hartoko. Jakarta: Gramedia.
Wellek, Rene dan Austin Warren. Teori Kesusastraan. Terjemahan Melani Budianta. Jakarta: Gramedia.
9. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DARI ENSIKLOPEDI
Dimulai dengan nama artikel, nama ensiklopedi, tahun, volume dan halaman.
Contoh:
“Rhetoric”. Encyclopaedia Britanica. 1970. Vol. XIX. Hal.257-260.
apakah tahun terbit buku apakah harus menggunakan tanda baca kurung?
BalasHapusbego ajah so so an ajarin orang..
BalasHapusckckckck
thanks mbk heidi atas info blognya.. sangat membantu sy dalam menulis daftar pustaka ^_^
BalasHapusBuat yang nanya tahun terbit | boleh aja gak dikasih tanda kurung.
BalasHapusYah makasih yag kalo di bilang bego
Muiz | sama sama ade...
gimana dengan penulisan daftar pustaka dari artikel/koran bila nama pengarang lebih dari 3
BalasHapuspenulisan untuk pengarang yang lebih dari 3, maka ditulis saja nama pengarangnya salah satu kemudian disertai tanda koma dengan ditambah dkk
BalasHapuscontoh:
Sutejo, Amir dkk. Kompas, 3 April 2002. “Perubahan Strategi Ekonomi Indonesia”. Halaman 3
Klu penulis ada 3 orang di daftar pustaka ditulis semuanya yah mbak?
BalasHapusLukman,.. iyah ditulis semuanyaa.... :)
BalasHapuslah kok garis miring semua?????????????
BalasHapusThanks mba ra2, pas bangat nech wat skripsi aku, lagi binun nulis daftar pustaka....
BalasHapusThanks, it's very helpfull
BalasHapusnice post kakak, sangat membantu saya...
BalasHapusberkunjung balik ke blog saya yaa...
thanks....